Bom hidrogen, sejauh ini, merupakan senjata paling merusak yang pernah diciptakan manusia.
Bom ini merupakan jenis yang paling kuat dari bom nuklir, dengan kekuatan hingga 25.000 kali bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Tidak seperti bom atom konvensional (juga dikenal sebagai A-bombs), yang melepaskan energi dengan reaksi fisi dari inti atom berat seperti uranium dan plutonium, bom hidrogen melepaskan energi dengan menggabungkan bersama-sama inti ringan seperti deuterium atau tritium (fusi) yang mampu mengubah lebih banyak materi menjadi energi.
Ketika Presiden Truman menyetujui penjatuhan bom-A di Hiroshima dan Nagasaki, dia mengatakan bahwa senjata tersebut memiliki kekuatan yang sama dengan cara kerja matahari.