Senin, 05 Agustus 2013

Makhluk Legenda #1

1. Hydra



Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hidra merupakan mitos dari Yunani kuno. Monster ini berbentuk ular atau naga yang memiliki sembilan buah kepala. Setiap salah satu kepalanya dipotong, maka kepala tersebut akan tumbuh/membentuk dua buah kepala yang baru, hingga mencapai hingga ratusan. Dikisahkan bahwa Herakles pernah mengalahkan Hidra. Herakles membakar delapan dari sembilan kepala itu, sebelum menguburkan kepala yang terakhir (yang abadi) di bawah batu.

dipercaya hidup di daerah rawa-rawa sekitar kota kuno Lerna di Argolis. hydra adalah salah satu monster yang paling mengerikan karena di anggap sebagai perpaduan dari echidna dan Typhon, ada juga yang menganggap sebagai perpaduan dari styx dan Pallas (salah satu kaum Titan).

2. Cerberus


Kerberos atau Kerberus ( Yunani: Κέρβερος, Kerberos, "iblis dari liang") adalah makhluk dari mitologi Yunani, hewan peliharaan Hades (Dewa penguasa dunia bawah, saudara dari zeus dan poseidon). Kerberos digambarkan sebagai anjing berkepala tiga yang mampu menyemburkan api. Awalnya Ia hanyalah seekor anjing kecil yang lucu namun ketika ia besar menjadi berkepala tiga dan mampu menyemburkan api. Ia merupakan penguasa dunia arwah. Tujuannya untuk menjaga agar tidak ada arwah yang melarikan diri dari dunia arwah. Kerberos juga mempunyai kemampuan melacak dan menemukan arwah-arwah yang melarikan diri.

menurut saya,tiga kepala yang di punyai cerberus itu hanyalah sebuah simbolisasi waktu yaitu masa lalu, masa kini, dan masa depan. dan wujud seekor anjing, juga tak lepas dari simbol dari penjaga. 

3. Chimaera


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Chimaera
(bahasa Yunani: Χίμαιρα; Chímaira) adalah makhluk legendaris dari mitologi Yunani yang merupakan gabungan dari tiga hewan: ular, kambing, dan singa. Berbadan kambing, berekor naga atau ular, dan berkepala singa, namun beberapa kisah mengatakan kepalanya terdiri dari dua hewan (kambing dan singa), atau gabungan dari ketiga hewan tersebut. Chimaera mampu menyemburkan api dari hidung dan mulutnya. Kadang-kadang Chimaera menjadi lambang kekuatan setan.

Menurut mitologi, Chimaera merupakan puteri dari Typhon dan Echidna, dan bersaudara dengan beberapa monster dalam legenda, seperti anjing Cerberus dan Hydra dari danau Lernae.

Chimaera berhasil dikalahkan oleh Bellerephon sambil menunggangi Pegasus (kuda bersayap), atas perintah Raja Iobates dari Lycia. Ia mengalahkan Chimaera dengan lembing dan memenggal kepala makhluk itu.

4. Phoenix


dalam mitologi Mesir adalah burung legendaris yang keramat. Burung Api ini digambarkan memiliki bulu yang sangat indah berwarna merah dan keemasan.

Phoenix dikatakan dapat hidup selama 500 atau 1461 tahun. Setelah hidup selama itu, Phoenix membakar dirinya sendiri. Setelah itu, dari abunya, munculah burung Phoenix muda. Siklus hidup burung Phoenix seperti itu (regenerasi), bangkit kembali setelah mati, lalu muncul sebagai sosok yang baru.

Phoenix merupakan simbol dari keabadian, lambang dari siklus kehidupan setelah mati, dan simbol dari kebangkitan tubuh setelah mati.

Phoenix menjadi simbol suci pemujaan terhadap Dewa matahari di Heliopolis, Mesir. Burung Phoenix simbol dari "Dewa Matahari - Ra".Dalam mitologi hindu phoenix juga digambarkan sebagai garuda.
untuk lebih jelasnya klik disini

5. Sirene

Siren atau ‘’’Seirenes’’’ 
(bahasa Yunani: Σειρῆνας) adalah makhluk legendaris, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum Nymph yang hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian dekat Paestum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam.

Diduga mereka adalah puteri-puteri Achelous (dengan Terpischore, Melpomene, atau Sterope) atau Porchys. Menurut sumber (seperti “The Homer”) jumlah mereka berkisar antara dua atau lima. Beberapa sumber dikumpulkan sehingga jumlah mereka ada sembilan. Nama-nama individual mereka adalah:

* Aglaophonos atau Aglaope
* Leucosia
* Ligeia
* Molpe
* Parthenope
* Pisinoe atau Peisinoë
* Raidne
* Teles
* Thelxiepia atau Thelxiope atau Thelxinoe

Menurut beberapa versi, mereka adalah teman bermain Persephone semasa kecil.

Kemunculan

a Siren dilukiskan sebagai burung berkepala besar dengan kaki bersisik, kadang-kadang sebagai bayangan hantu seekor singa. Kemudian, mereka dilukiskan sebagai sosok wanita berkaki burung, dengan atau tanpa sayap, memainkan alat musik, khususnya Harpa. “Suda”, Ensiklopedia abad ke-10, menerangkan bahwa wujud Siren dari dada ke atas menyerupai Burung Gereja, sedangkan badan bagian bawah adalah wanita, atau kadang-kadang, mereka dilukiskan sebagai burung kecil berwajah wanita. Wujud burung dipilih karena kelebihan mereka, yakni suaranya merdu. Kemudian, pada masa-masa berikutnya Siren juga kadang-kadang dilukiskan sebagai wanita cantik, atau bahkan sebagai puteri duyung. Dalam beberapa bahasa (seperti Spanyol, Perancis, Italia, Polandia, atau Portugis) kata yang digunakan untuk merujuk pada puteri duyung adalah “Siren”, “Sirena”, “Syrena”, atau “Sereia” yang membingungkan penerjemahan antara “puteri duyung” atau “Siren” (mitologi). Dalam bahasa Inggris, “Siren” tidak selamanya berarti “puteri duyung”.

6. Pegasus


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Dalam mitologi Yunani, Pegasus (bahasa Yunani: Πήγασος (Pégasos)) adalah seekor kuda bersayap yang merupakan putra Poseidon dan Medusa. Poseidon memperkosa Medusa sehingga Athena mengubah Medusa menjadi monster. Suatu hari Perseus, dengan dibantu oleh Athena, berhasil memnggal kepala Medusa, dan dari darah Medusa terlahir Pegasus.

Pegasus membantu Bellerofon sang pahlawan dalam perlawanannya melawan Khimera dan bangsa Amazon. Suatu ketika, Bellerofon mencoba menerbangkan pegasus ke Olympus sehingga para dewa menghukumnya dan menjatuhkan Bellerophon dari Pegasus. Sejak saat itu, Pegasus menjadi pembawa petir untuk Zeus.

Kata "pegasus” kini digunakan untuk merujuk kepada segala macam kuda bersayap secara umum.

Penyair Hesiod menghubungkan nama Pegasus dengan kata untuk "mata air", pēgē: " pegai Okeanos, dimana Okeanos dilahirkan;" tetapi, asal usul nama pegasus kemungkinan berasal dari kata dari Bahasa Luvian: pihassas, bermakna "petir".

Dimanapun pegasus menghentakan kakinya ke bumi, munculah sumber mata air. Salah satunya adalah di Gunung Helikon, yang disebut Hippokrene ("mata air kuda"), dan Poseidon memerintahkan gunung tersebut agar tidak membengkak dengan nyanyian Muse; sementara mata air lainnya ada di Troezen. Hesiod menggambarkan bahwa Pegasus sedang minum dengan tenang di salah satu mata air ketika Bellerophon menangkapnya. Hesiod juga menyebutkan bahwa Pegasus membawakan petir Zeus.

karenanya, pegasus juga di jadika sebagai salah satu lambang rasi bintang.

Pegasus (Kuda Terbang) adalah suatu rasi bintang di belahan utara, dinamai dari mitologi Pegasus. Rasi ini adalah salah satu dari 88 konstelasi modern, dan juga satu dari 48 konstelasi yang didaftar oleh Ptolemy.

7. C


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam mitologi Yunani, Centaur (bahasa Yunani: Κένταυροι ; céntauroi) adalah bangsa makhluk legendaris, makhluk setengah manusia setengah binatang yang dilukiskan berwujud manusia dari kepala sampai pinggang namun bagian tubuh ke bawah berwujud kuda (manusia-kuda).

Centaur muncul secara individual atau berkelompok dalam kisah-kisah Yunani kuno, seperti pada kisah penculikan Deianira oleh Nessus dan kisah perkawinan Pirithous. Kentaur individual yang terkenal adalah Nessus, Khiron, Folus, Eurition. Semuanya muncul dalam kisah-kisah Herakles.

centaur merupakan makhluk dalam mitologi Yunani yang sering dipinjam sebagai karakter pendukung dalam kisah-kisah fiksi masa sekarang. Mereka muncul sebagai sebuah ras istimewa. Kisah-kisah yang memunculkan Kenatur adalah: kisah-kisah Narnia, film Clash of the Titan, serial TV Hercules: The Legendary Journey dan Xena: Warrior Princess, film Golden Voyage of Sinbad, Harry Potter, Fantasia,Percy Jackson and the lighting Thief.

kisah para centaur ;

Khiron /Chiron

Dalam mitologi Yunani, Khiron atau Kheiron (Bahasa Yunani: Χείρων; "tangan") adalah kentaur yang paling terkenal. Tidak seperti kentaur lain yang gemar mabuk-mabukan, liar, dan tak berbudaya, Khiron justru adalah kentaur yang cerdas, beradab, dan baik hati.Dia dikenal karena pengetahuannya dan kemampuannya dalam bidang pengobatan. Khiron adalah anak dari Kronus ketika Kronus sedang berwujud seekor kuda[2] Silsilah Khiron ini berbeda dengan para kentaur lain yang lahir dari matahari dan awan hujan. Khiron pandai karena diajari oleh Apollo dan Artemis ketika masih muda

Khiron sering mengunjungi Gunung Pelion, di sanalah dia menikah dengan nimfa Khariklo yang memberinya empat orang anak: Hippe (Melanippe atau Euippe), Endeis, Okirhoe, dan Karistos.

Khiron adalah guru bagi banyak pahlawan karena keahliannya dalam pengobatan, astrologi, pertarungan, juga kebijaksanaanya. Beberapa pahlawan yang pernah menjadi muridnya adalah Asklepios, Aristaios, Ayas, Aeneas, Aktaioon, Kaeneus, Theseus, Akhilles, Yason, Peleus, Telamon, terkadang Herakles, Oileus, Foenix, dan dalam beberapa cerita, Dionisos. Menurut Ptolemaeus Khennus, Dionisos belajar menyanyi dan menari dari Khiron.

Sekian dulu makhluk legenda untuk kali ini.. semoga menambah wawasan anda :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar