Senin, 12 Agustus 2013

Sejarah Bahasa

   Setiap mahluk sosial bisa saling terhubung berkomunikasi dengan bahasa. Sehingga tanpa disadari, banyak mahluk yang bisa saling terhubung berkat keberadaan dari bahasa itu sendiri. Namun, sebenarnya bagaimanakah sejarah dari bahasa yang ada saat ini? Sejarah mencatat bahwa asal usul bahasa manusia mungkin akan tetap tidak jelas selama - lamanya. Penelitian memngenai bahasa individu telah dilakukan selama 2 abad terakhir dan masih belum menemukan titik terang hingga saat ini.

Sekarang ini terdapat sekitar 5000 bahasa yang dipakai di dunia, bahkan 1/3 dari jumlah tersebut digunakan oleh mereka yang tinggal di Afrika. Sejarah bahasa mencatat bahwa sebuah bahasa saling terhubung dengan kesamaan kata, kesamaan suara, dan juga konstruksi gramatikal. Secara teori dijelaskan bahwa anggota dari setiap linguistik diturunkan dari satu bahasa dan tentu saja satu nenek moyang.

Walaupun sejarah bahasa hingga saat ini belum terungkap, namun perkembangan kosakata baru tetap terus terjadi. Ini merupakan bukti bahwa bahasa mengalami perkembangan tanpa bisa dibendung. Beberapa peneliti pernah mengungkapkan bahwa awal terjadinya bahasa adalah pada saat 3000 sebelum masehi dimana pada saat itu bahasa diadopsi oleh Nomad dari Eropa Timur dan Asia Barat

Saat ini Bahasa Inggris diakui sebagai bahasa penghubung internasional dimana setiap orang yang ingin mampu bersaing di tingkat global harus bisa menguasai bahasa Inggris dengan fasih. Bahasa Inggris sendiri memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dilepaskan dari keterkaitan bahasa Jerman. Sedangkan untuk bahasa Indonesia sendiri memiliki sejarah panjang yang tidak bisa dilepaskan dari peran pemuda dalam peristiwa Sumpah Pemuda

Sebuah percakapan sederhana, namun tak semua orang mengerti akan hal itu. Bahkan orang sunda pun kadang bingung dibuatnya. Beragamnya bahasa di dunia menjadikan khazanah tersendiri dari keberagaman budaya manusia, hingga menghasilakan bahasa yang berbeda. Namun apakah kita sempat berpikir dari mana bahasa berasal?

Apakah bahasa tercipta dari seseorang atau sekelompok orang yang “alihweh ngomong teu puguh” terus di ulang-ulang menjadi suatu bahasa yang dapat saling memahami?
Belum ditemukan literatur yang secara komprehensif mengenai sejarah bahasa di dunia ini. Maka dari itu saya pada kesempatan ini akan menceritakan sejarah bahasa sunda dan bahasa inggris. (lain waktu saya akan ceritakan bahasa yang lain)

Ternyata bahasa inggris itu dan bahasa sunda itu adalah dari satu suku bangsa yang sama, yaitu suku tardero. Yaitu, suku pedalaman di daerah tehena (sekarang pulu sulawesi) yang pada waktu itu pulau kalimantan dan sulawesi masih bersatu dalam satu daratan sebelum terjadinya kolesi alam pada abad 700 SM.
Pada waktu itu suku terdero memiliki kepercayaan aninisme. Walaupun mereka telah mempunyai sistem kepercayaan, tapi secara terstruktur mereka belum mempunyai susunan bahasa resmi. Interaksi antar individu dalam bentuk komunikasi belum terstruktur. Mereka menggunkan bahasa insyarat. Dengan suara seperti suara binatang. Au au..au..namun pada abad 650 SM mereka mulai menemukan susuanan kata untuk mengungkapkan sesuatu. Hingga setiap individu jika ingin mengungkapkan sesuatu maka mereka menggunakan suara hal yang serupa dengan yang lainnya, seperti saya mau makan, mereka sepakat menggunakan suara “taroe omeo sumbe”, kita akan berburu “ngao tumo suhe”.

Jadi orang yang menggunakan bahasa yang pertama kali diucapkan adalah orang yang sangat jenius atau orang yang sangat dihormati oleh orang disekitarnya sehingga menyebabkan bahasa itu sebagai kata-kata yang sering dipakai.

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=v_Y_Z5Ab6y4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar